Sistem Bilangan
Sistem bilangan adalah kumpulan simbol khusus yang digunakan dalam membangun sebuah bilangan.
Sistem bilangan digunakan dalam pengoperasian mesin digital.
Macam-Macam Sistem Bilangan
Sistem Bilangan Biner
Biner adalah sistem bilangan radix (basis) 2.
Terdiri dari 0 dan 1.
Kata biner berasal dari akar kata Latin bine (double).
4 bit disebut nibble dan 8 bit disebut byte atau oktet.
1 word dapat diproses komputer yang terdiri dari 4 sampai 64 bit.
Sebagai contoh, sebuah komputer yang menggunakan mikroprosesor 32 bit dapat menerima, memproses, menyimpan dan mengirim data atau instruksi dalam format 32 bit.
Konversi Bilangan Biner ke Bilangan Oktal
Konversi dari bilangan biner ke bilangan oktal dilakukan dengan mengonversikan tiap 3 digit biner.
Misalnya:
110101002 = 3248
Konversi Bilangan Biner ke Bilangan Desimal
Konversi dari bilangan biner ke bilangan desimal dilakukan dengan mengalikan masing-masing bit dalam bilangan dengan nilai tempatnya.
Misalnya:
1. 1011012 = 4510
1 × 25 = 32
0 × 24 = 0
1 × 23
1 × 22
0 × 21
1 × 20 = 1
---- +
4510
32 |
16 |
8 |
4 |
2 |
1 |
1 |
1 |
0 |
1 |
1 |
0 |
Konversi dari bilangan biner ke bilangan heksadesimal dilakukan dengan mengonversikan tiap 4 digit biner.
Misalnya:
110101002
Sistem Bilangan Oktal
Oktal adalah sistem bilangan radix (basis) 8.
Terdiri dari 0,1,2,3,4,5,6,7.
Kata oktal berasal dari akar kata Latin octo (delapan).Konversi Bilangan Oktal ke Bilangan Biner
Konversi bilangan oktal ke bilangan biner dilakukan dengan mengubah tiap digit oktal ke 3 digit biner.Misalnya:
65028
Konversi Bilangan Oktal ke Bilangan Desimal
Konversi bilangan oktal ke bilangan desimal dilakukan dengan mengalikan masing-masing bit dalam bilangan dengan nilai tempatnya.
Misalnya:
3248
3 × 82 = 192
2 × 81 = 16
4 × 80 = 4
----- +
21210
Konversi Bilangan Oktal ke Bilangan Heksadesimal
Konversi dan bilangan oktal ke bilangan heksadesimal dilakukan dengan mengubah bilangan oktal ke bilangan biner terlebih dahulu, kemudian dikonversikan ke bilangan heksadesimal.
Misalnya:
Sistem Bilangan Desimal
Desimal adalah sistem bilangan radix (basis) 10.
Terdiri dari 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9.
Kata desimal berasal dari akar kata Latin decem (sepuluh).Konversi Bilangan Desimal ke Bilangan Biner
Ada beberapa metode untuk mengonversikan dari sistem bilangan desimal ke sistem bilangan biner. Metode pertama dan paling banyak digunakan adalah dengan cara membagi dengan nilai dua dan sisa setiap pembagian merupakan digit biner dan bilangan biner dari hasil konversi. Metode ini disebut metode sisa (remainder method).
4510
45 : 2 = 22 + sisa 1
22 : 2 = 11 + sisa 0
11 : 2 = 5 + sisa 1
5 : 2 = 2 + sisa 1
2 : 2 = 1 + sisa 0
1
Diperoleh 1011012
Konversi Bilangan Desimal ke Bilangan Oktal
Untuk mengonversikan bilangan desimal ke bilangan oktal menggunakan remainder method dengan pembaginya adalah basis dari bilangan oktal tersebut, yaitu 8.
Misalnya:
38510
385 : 8 = 48 + sisa 1
48 : 8 = 6 + sisa 0
Diperoleh 6018
Konversi Bilangan Desimal ke Bilangan Heksadesimal
Sistem Bilangan Heksadesimal
Heksadesimal adalah sistem bilangan radix (basis) 16.
Terdiri dari 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F.
Kata hexa berasal dari akar kata Yunani hex (enam) dan Latin decem (sepuluh).Konversi Bilangan Heksadesimal ke Bilangan Biner
Konversi dan bilangan heksadesimal ke sistem bilangan biner dapat dilakukan dengan mengubah tiap digit heksadesimal ke 4 digit.
Konversi Bilangan Heksadesimal ke Bilangan Oktal
Konversi dan bilangan heksadesimal ke bilangan oktal dilakukan dengan mengubah dari bilangan heksadesimal menjadi bilangan biner terlebih dahulu, baru dikonversikan ke bilangan oktal.
Misalnya:
Konversi Bilangan Heksadesimal ke Bilangan Desimal
Konversi dari bilangan heksadesimal ke bilangan desimal dilakukan dengan mengalikan masing-masing digit bilangan dengan nilai tempatnya.
Misalnya:
B6A16 =
B -> 11 × 162 = 2816
6 × 161 = 96
A -> 10 × 160 = 10
------- +
292210
0 Komentar