Responsive Advertisement

Hakikat Pendidikan

Definisi Pendidikan

 

-       Pendidikan adalah proses pengembangan individu dari aspek fisik, intelektual, emosional, sosial, dan lingkungan tempat tinggal.

-       Tujuan dari pendidikan adalah untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan sesuai dengan potensi yang dimilikinya.

-       Pendidikan dipengaruhi oleh pengaruh sosial, lingkungan tempat tinggal, dan sarana untuk berkembang.

-       Pendidikan memengaruhi perkembangan manusia dalam aspek kepribadian dan kehidupannya.

-       Pendidikan berpengaruh dinamis (berubah-ubah) dalam menyiapkan kehidupan di masa depan.

-       Dalam Kamus Internasional Pendidikan (International Dictionary of Education) pendidikan setidaknya memiliki 3 ciri utama:

1.    Proses mengembangkan kemampuan, sikap, dan bentuk-bentuk tingkah laku lainnya di dalam masyarakat.

2.    Proses sosial, seseorang dihadapkan pada pengaruh lingkungan yang terpilih dan terkontrol untuk mencapai kompetensi sosial dan pertumbuhan individual secara optimal.

3.    Proses pengembangan pribadi (watak manusia).

-       Menurut H.A.R. Tilaar, hakikat pendidikan memiliki komponen-komponen berikut:

·         Pendidikan adalah suatu proses yang berkesinambungan (bertahap).

·         Proses pendidikan berarti mengembangkan eksistensi (keberadaan) manusia.

·         Eksistensi (keberadaan) manusia yang memasyarakat.

·         Proses bermasyarakat dan membudaya mempunyai dimensi waktu dan ruang.

-       Potensi yang dimiliki manusia hanya dapat dikembangkan apabila dia menerapkannya ke dalam kehidupan masyarakat dan menciptakan tata kehidupan dan nilai-nilai kemanusiaan yang dijunjung tinggi masyarakat.

-       Pendidikan tidak dapat dipisahkan dari kebudayaan.

-       Pendidikan bukan proses memaksakan kehendak orang dewasa (guru) kepada murid, melainkan upaya untuk menciptakan kondisi yang kondusif (terkendali) bagi perkembangan anak supaya bisa mengembangkan dirinya secara optimal.

-       Pendidikan bukan sekedar sebagai persiapan untuk bekal masa depan, tetapi juga untuk kehidupan masa sekarang yang sedang mengalami perkembangan menuju ke tingkat kedewasaan.


 

Tujuan Pendidikan

 

-       Tujuan pendidikan adalah gambaran yang ingin dicapai dari proses pendidikan.

-       Setiap tujuan pendidikan memiliki 2 fungsi:

1.    Menggambarkan kondisi akhir yang ingin dicapai.

2.    Memberikan arah dan cara bagi semua usaha yang dilakukan.

-       Dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dinyatakan tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan pribadi-pribadi yang:

1)    Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2)    Berakhlak mulia.

3)    Memiliki pengetahuan dan keterampilan.

4)    Memiliki kesehatan jasmani dan rohani.

5)    Memiliki kepribadian yang mantap dan mandiri.

6)    Memiliki rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.

-       Tujuan tersebut mengharuskan semua tingkat pendidikan mencapai tujuan pendidikan tersebut.

·         Upaya mengembangkan murid sebagai pribadi:

1)    Memperkuat dasar keimanan dan ketakwaan.

2)    Mengembangkan sikap dan kebiasaan hidup yang baik.

3)    Memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar,

4)    Memelihara kesehatan jasmani dan rohani.

5)    Meningkatkan kemampuan belajar.

6)    Membentuk kepribadian yang mantap dan mandiri.

·         Upaya mengembangkan murid sebagai anggota masyarakat:

1)    Memperkuat kesadaran untuk hidup bersama dengan orang lain.

2)    Menumbuhkan rasa tanggung jawab sosial.

3)    Memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar yang diperlukan untuk berperan dalam kehidupan bermasyarakat.

·         Upaya mengembangkan murid sebagai warga negara:

1)    Mengetahui hak dan kewajiban sebagai warga negara Republik Indonesia.

2)    Mengembangkan rasa tanggung jawab terhadap kemajuan bangsa dan negara.

3)    Memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar yang diperlukan untuk berperan serta dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

·         Upaya mengembangkan murid sebagai anggota umat manusia:

1)    Meningkatkan harga diri sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat.

2)    Meningkatkan kesadaran tentang hak asasi manusia.

3)    Memberikan pengertian tentang pentingnya ketertiban dunia.

4)    Meningkatkan kesadaran akan pentingnya persahabatan antarbangsa.


 

Fungsi Pendidikan

 

-       Tujuan dan fungsi pendidikan sulit dipisahkan namun memiliki esensi yang berbeda.

-       Tujuan mengacu kepada sesuatu yang ingin dicapai setelah melakukan usaha.

-       Fungsi mengacu kepada sesuatu yang seharusnya dilakukan.

-       Para pakar pendidikan banyak yang sependapat bahwa fungsi pendidikan meliputi:

·         Fungsi Individuasi

-       Individuasi merupakan tujuan dan fungsi pendidikan yang paling mendasar.

-       Individuasi mengacu pada proses menjadi pribadi yang unik, berbeda dengan pribadi lain.

-       Seseorang berusaha mencapai prestasi terbaik dalam hal tertentu dengan independen (bertumpu pada pemanfaatan segenap potensi yang dimilikinya) tanpa dependen (tergantung usaha orang lain).

·         Fungsi Sosialisasi

-       Fungsi ini untuk mengembangkan murid menjadi anggota masyarakat yang baik.

-       Pendidikan yang diselenggarakan harus selalu mendorong dan mengkondisikan murid untuk melakukan apa yang disebut dengan belajar sosial.

-       Murid diajarkan untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain, dengan memahami, menghayati, dan melaksanakan sistem nilai dan norma yang berlaku di masyarakat.

·         Fungsi Nasionalisasi

-       Pendidikan harus mendidik murid untuk menjadi warga negara yang baik.

-       Dengan fungsi ini, pendidikan harus mengembangkan kesadaran, kecintaan, dan kebanggaan setiap murid menjadi warga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

-       Pendidikan harus mengenalkan berbagai khasanah kekayaan yang dimiliki negara dalam berbagai aspek agar murid memiliki rasa cinta dan bangga terhadap negaranya sendiri.

·         Fungsi Humanisasi

-       Pendidikan berkewajiban untuk mengembangkan murid menjadi bagian dari umat manusia, tanpa harus ringkuh dengan perbedaan suku, ras, dan agama.

-       Murid dididik untuk mengembangkan sikap saling menghargai terhadap perbedaan, hidup rukun dan damai dalam keragaman tanpa kehilangan identitasnya sendiri.

-       Murid harus disiapkan untuk mampu berinteraksi dan berkomunikasi dengan siapa pun dari negara manapun agar dapat menjadi warga dunia yang baik tetapi memiliki identitas yang khas.

Tanggal dibuat: 15 Juni 2023

Sumber: Pendidikan Anak di SD Edisi 1 Universitas Terbuka

Dirangkum oleh: Dzulkifli Anwar

Posting Komentar

0 Komentar